Dukung Peningkatan Produksi Padi, BSIP Bengkulu Koordinasi Program Strategis di Kaur
Selama dua hari, 13-15/11/2023, tim LO BSIP Bengkulu untuk Kabupaten Kaur melakukan koordinasi, monitoring dan evaluasi luas tambah tanam (LTT) serta persiapan musim tanam (MT) I ke Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Kaur.
Tim LO diterima langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kaur (Lianto) dan Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura (Hamsar).
Kepala Dinas menyampaikan pada bulan November dan Desember perkiraan tanam padi dan jagung masing-masing seluas 3.500 ha dan 2.300 Ha. Rencana pada MT I Dinas akan membeli benih varietas Nutrizinc dari BSIP Bengkulu sebanyak 5 ton.
Monitoring standing crop diketahui di Kecamatan Kinal dan Padang Guci Ilir berumur 2-3 minggu. Kondisi pertanaman banyak diserang hama putih palsu tetapi sudah dilakukan pengendalian menggunakan insektisida kontak.
Selain itu juga disampaikan bahwa persentase penyaluran pupuk urea dan NPK masing-masing sebanyak 79,52 % dan 87,18%. Penyaluran pupuk urea ke petani berdasarkan alokasi untuk bulan oktober sebanyak 5.900 ton dan masih tersisa 1.208 ton sedangkan NPK sebanyak 5.972 ton dan tersisa 766 ton.
Untuk data vaksin FMD/PMK, menurut (Getri Grecilia) vaksin diperoleh dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu sebanyak 14.300 dosis dan baru digunakan 11.300 dosis.
Hal ini merupakan salah satu upaya pencengahan PMK yang dilakukan oleh Bidang Peternakan Dinas Pertanian. Selain penberian vaksin juga dilakukan pemberian vitamin dan desinfektan pada kandang.
Selanjutnya tim LO melakukan tinjauan Lapangan ke Kecamatan Padang Gucu Ilir, Kecamatan Kelam Tengah, Kecamatan Tetap dan Kecamatan Tanjung Kemuning.
Kondisi pertanaman padi ada pasa fase memasuki masa panen dan keluar malai, ada juga yang berumur 2-3 minggu setelah tanam, kondisi irigasi lancar, serta ada yang baru memulai olah tanah.